PMII Kutim : Elit Politik dan Pejabat Publik Harus Mencontohkan Protokol Kesehatan

Irwansyah: Ketua Umum PC PMII Kutim 

pmiikutim.or.id, Sangatta- Sejak pemberlakukan masa New Normal, himbauan terhadap protokol kesehatan terus mengalir dari pemerintah. Protokol tersebut datang baik dari pemerintah pusat sampai pemerintah daerah bahkan desa. Bahkan yang terbaru, pemerintah Kutai Timur menerbitkan Perbup soal kewajiban bermasker hingga physical distance.

Namun, himbauan ini terkesan ocehan semata. Tidak sedikit keluhan dari masyarakat mengenai pejabat publik dan para elit politik yang kurang disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan menjaga jarak. Sementara, masyarakat selalu diimbau untuk disiplin menggunakan masker menjaga jarak fisik, mencuci tangan yang bersih, dan lain sebagainya.

Melihat situasi ini, Irwansyah, Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kutai Timur meminta kepada semua pejabat publik maupun para elit politik untuk menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat, seperti memakaian masker, jaga jarak sosial dan fisik serta menerapkan protokol kesehatan menjadi kunci. 

"Kalau kita ingin menertibkan masyarakat pejabat publik harusnya lebih dulu tertib,” kata Irwansyah, Minggu (13/9/2020).

Lebih lanjut Ia mengingatkan para pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Kutai Timur yang sering berinteraksi dengan masyarakat agar lebih memperhatikan dan menjalankan protokol kesehatan. Melihat beberapa kegiatan-kegiatan politik yang dilakukan dilapangan, seringkali masih abai dalam menerapkan protokol kesehatan. Hal ini dikhawatirkan membuat klaster baru dalam penularan Covid-19 di Kutai Timur.

“Para pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Kutai Timur yang sering berinteraksi dengan masyarakat harus memperhatikan protokol kesehatan, agar tidak menjadi klaster dalam penyabaran Covid 19,” Kata Irwansyah.

Sampai saat ini, penyebaran Covid-19 di Kutai Timur terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Data dari Dinas Kesehatan tanggal 13 September 2020, ada 234 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, 187  sembuh, dan 2 orang yang meninggal. Hal ini tentu menjadi perhatian kita bersama agar terus waspada dan mendisiplinkan diri dalam menerapkan protokol kesehatan. (Ald)