Lirik Mars PMII
Saat acara-acara resmi PMII, pasti sahabat dan sahabati PMII akan menyanyikan mars PMII, berikut adalah lirik mars PMII.INTRO
Inilah kami wahai Indonesia
Satu barisan dan satu cita
Pembela bangsa, penegak agama
Tangan terkepal dan maju kemuka
Habislah sudah masa yang suram
Selesai sudah derita yang lama
Bangsa yang jaya
Islam yang benar
Bangun tersentak dari bumiku subur
REFF:
Denganmu PMII
Pergerakanku
Ilmu dan bakti, ku berikan
Adil dan makmur kuperjuangkan
Untukmu satu tanah airku
Untukmu satu keyakinanku
Inilah kami wahai Indonesia
Satu angkatan dan satu jiwa
Putera bangsa bebas meerdeka
Tangan terkepal dan maju kemuka
Denganmu PMII
Pergerakanku
Ilmu dan bakti, ku berikan
Adil dan makmur kuperjuangkan
Untukmu satu tanah airku
Untukmu satu keyakinanku
Audio Mars PMII
Untuk lebih mantapnya lagi sahabat sahabati bisa mendownload file audio mars PMII, berikut audionya dalam 3 bahasa.
Sosok Pencipta Lagu Mars PMII
Memiliki nama lengkap Shaimoery Wignjo Soebroto, lahir pada tanggal 1 Agustus 1930 di Tuban Jawa Timur. Shaimorey adalah anak pasangan Boediharjo dan Ibu Siti Romlah asal Tuban, Jawa Timur. Ia mendapatkan gelar Sutan Indra Kesuma (diberikan ninik mamak Tanah Datar yang berdomilisi di Sungai Penuh, Kerinci). Shaimoery menikah dengan Rosma anak dari Bapak M. Arif dan Ibu Siti Roliyah.Shaimoery WS merupakan pencipta Mars Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia bersama Mahbub Djunaidi. Kiprahnya di PMII sebagai generasi pertama dan perintis PMII di kampus kerakyatan, UGM Yogyakarta. Ia aktif menjadi Pengurus Komisariat Fakultas Sosial Politik UGM Yogyakarta antara tahun 1962 hingga 1964.
Di Tuban, ia bersekolah di HIS (Hidayat Islamiyah School). Sekolah ini akhirnya bubar setelah Belanda jatuh ke tangan Jepang pada tahun 1942. Selanjutnya Shaimoery masuk kelompok Pemuda Seinandan yang dilatih militer dan ia berhasil menjadi juara istimewa nomor 1 dan langsung dintunjuk sebagai Seinin Gakko.
Memasuki zaman kemerdekaan, mulai 17 Agustus 1945 ia dikenal sebagai komandan seksi dengan pangkat Letnan II pada Barisan Hizbullah III, Regimen VI dan Divisi Sunan Ampel Jawa Timur. Kemudian pindah menjadi staf Batalyon sampai dengan 1948. Kemudian melanjutkan sekolah SMA Nasional Jurusan A, tamat tahun 1953.
Semasa Agresi Belanda Pertama, ia bertugas sebagai tentara (hizbullah) dan front terdepan di Surabaya. Selanjutnya pada masa Agresi II, dia bergabung dengan Pemerintahan Militer Manisrenggo dan Prambanan Kabupaten Klaten sampai DI Yogyakarta dikembalikan kepada RI tepatnya tanggal 19 Desember 1949.
Sebelum menjadi mahasiswa Shaimoery menjadi guru di SMA Negeri Sungai Penuh (Kerinci) dari tahun 1956-1960 dan mendirikan SMA Harapan di Sungai Penuh. Kemduian melanjutkan pendidikan di Universitas Gajah Mada Yogyakarta tahun 1960-1964 pada Fakultas Sosial dan Politik Jurusan Admministrasi Negara.
Setelah selesai pendidikan di UGM, ia bertugas di Kantor Gubernur Sumatera Barat. Setelah beberapa jabatan di Lembaga Daerah dan Biro-Biro serta terakhir sebagai Walikota Sawahlunto dan pensiun. Memasuki masa pensiun ia tetap aktif sebagai penatar BP-7 Provinsi Sumatera Barat dan dosen luar biasa pada STIA, AKOP, Fisipol, dll. Selain itu juga sebagai Ketua Koperasi Wredatama Kota Padangdan kegiatan sosial lainnya sampai akhir hayatnya.
Shaimoery adalah seorang aktivis sejati. Ia berkecipung di berbagai organisasi dan lembaga, baik yang notabene organisasi ke-NU-an ataupun lembaga-lembaga lainnya. Berikut adalah aktivitas keorganisasian yang pernah ia geluti:
- Ikatan Pemuda Pelajar Indonesia Cabang Tuban, 1946 – 1948
- Ketua Pelajar Islam Indonesia Cabang Tuban 1945 – 1948
- Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Fakultas Sosial Politik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 1962 – 1964
- Pembina PMII Cabang Sumatera Barat di Padang 1964 – 1970
- Ketua III Pimpinan Wilayah NU Sumbar 1968 – 1969
- Ketua Dewan Pembina Golongan Karya Sawahlunto 1971 – 1983
- Ketua Dewan Pembinan Legiun Veteran Sawahlunto 1972 – 1983
- Ketua Dewan Masjid Indonesia Propinsi Sumatera Barat 1985 – 1999
- Wakil Ketua Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Propinsi Sumatera Barat 1988 – 1993
- Pembina PMII Propinsi Sumatera Barat 1984 – 1994
- Ketua Yayasan Al Islam Padang 1984 – 1999
- Anggota Dewan Pertimbangan Kosgoro Sumbar 1985 – 1999
- Anggota Dewan Pertimbangan MUI Sumbar 1985 – 1987
- Ketua Pimpinan Wilayah Nadhlatul Ulama Sumbar 1994 – 1999
- Dewan Komisaris Yayasan Al Islam 1999 – 2004
- Komandan Seksi Hisbullah Bat. III Reg. IV Divisi Sunan Ampel Tuban Jawa Timur 1945 – 1947 (Semasa agresi Belanda)
- Staf Bat III di Tuban waktu Agresi I 1947-1948
- Staf Pemerintahan Militer Kecamatan Di Manisrenggo dan Klaten Jawa Tengah Angresi Militer II 1948-1950
- Staf Mobilisasi Pelajar Tuban Jawa Timur 1950
- Direktur SMA Negeri Sungai Penuh Kerinci 1958-1960
- Staf Sekretariat Komando Pelaksana Daerah Perbatasan (Kopedasan) 1964-1965
- Wakil Sekretaris Badan Koordinasi Pemangunan Daearh (Bakopda) Sumatera Barat di Padang 1965-1966
- Kepala Biro Pembangunan Daerah Sumbar di Padang 1966-1968
- Kepala Biro Pemerintahan Umum Kantor Gubernur Sumbar 1968-1969
- Kepala Biro Desentralisasi dan Tata Hukum Kantor Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Barat 1969-1970
- Menjabat Walikotamadya Daerah Tingkat II Sawahlunto Sumatera Barat, tiga periode 1970-1983
- Kepala Biro Pemerintahan Umum 1983-1986
- Ketua Koperasi Wredatama Kota Padang 1988 – 2004
- Sri Widati
- Haryantina
- M. Hidayat
- Susi Muhardini
- Eva Yulia
- Ahmad Drajat Bara Putra
- M. Hendy Sucitra
Shaimoery merupakan sosok yang sederhana. Berikut beberapa pesannya sebelum wafat kepada keluarga:
“……dalam mencari rezeki yang wajar-wajar sajalah, jangan sampai termakan barang yang tidak halal. Yakinlah dengan jalan ini, hidup kita akan tenang, walaupun ditinjau dari segi materil kita hidup sederhana, namun ada ketengangan, sehingga kita bias makan lamak dan tidurpun nyenyak…”
“….warisan harta mungkin tidak seberapa yang bias diharapkan dan itupun akan habis binasa di dunia fana ini….tetapi amal ibadah dan amal shaleh akan kekal sampai di akhirat kelak….”
“….bagi yang telah mampu, ayo segera tunaikan ibadah haji/umroh. Gunakn kesempatan baik tersebut untuk mendapatkan keridhaan dari Allah SWT dan mohon ampun atas segala dosa kita…”
Semoga Almarhum Sahabat Shaimoery WS bangga dan bahagia melihat PMII tetap eksist dan terus berkembang hingga saat ini. Dan semoga ia mendapatkan tempat terbaik disisi Allah. Amin.
* Dikumpulkan dari berbagai sumber oleh Ahmad Miftahul Karomah
Sumber: pmii.or.id
1 Komentar
anjir sesat
BalasHapus