Selain melaunching
buku panduan kaderisasi, ada beberapa rangkaian acara yang juga dibahas dalam
agenda tersebut yaitu, mengenai pelaksanaan Konfercab VII dan pengesahan
Lembaga Semi Otonom (LSO) PMII Kutim, seperti Laskar Sholawat PMII, Akustik
Batik PMII, dan Tari Perisai Biru Kuning PMII (PERIBUMI) .
Andri
Winarto, Ketua I Kaderisasi PC PMII Kutim tersebut, ia menyampaikan
"dengan adanya buku panduan kaderisasi tersebut dapat mempermudah ruang
gerak anggota dan kader dalam menjalankan dan mengembangkan kaderisasi PMII
dalam lingkup lokal Kutim"tutup Andri.
Senada
dengan Irwansyah, Ketua Umum PC PMII Kutim mengatakan "buku panduan kaderisasi
Lokal ini dibuat untuk merumuskan sistem kaderisasi PMII Kutim secara
terstruktur, sistematis, dan berkelanjutan dalam melaksanakan pendidikan, baik
kaderisasi formal, informal, maupun non formal guna membina dan mengembangkan
potensi anggota dan kader,”ujarnya.
Ia juga
mengucapkan terimakasih banyak kepada semua Pengurus Cabang PMII Kutim yang
telah membantu dalam menyelesaikan buku panduan kederisasi tersebut. “Terimakasih
kepada sahabat-sahabat Pengurus Cabang, khususnya fasilitator sahabat
Zulkadrin, senior PMII Kutim yang terlibat aktif dalam membantu menyelesaikan buku
panduan kaderisasi PMII, dan semoga dengan adanya buku ini bisa mempermudah
dalam pelaksanaan proses kaderisasi di tubuh PMII Kutim, tutup Mahasiswa Pasca Sarjana
di UINSI Samarinda tersebut.
0 Komentar