pmiikutim, or.Id, Sangatta-
Kopri Komisariat STAI Sangatta, kembali menggelar diskusi di Sekretariat PMII Kutai Timur dengan tema ”Orientasi Kader dalam mengemban peran kemanusiaan dalam berbangsa dan bernegara”. Minggu (24/08/2020).
Randi Muhammad Gumilang, sebagai narasumber diskusi, mengatakan kader-kader PMII Kutim dalam arah gerak organisasi harus memahami kondisi ideal dan problematika dari beberapa aspek hidup seperti, SDA, adat istiadat, politik, ekonomi, agama, pendidikan, dan seni. Sebagai contoh, aspek politik idealnya harus memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, namun yang terjadi saat ini, politik justru menjadi alat untuk memperkaya diri dan kelompok sendiri. Dari contoh diatas kader-kader PMII belajar untuk menganalisis dari semua problematika aspek kehidupan agar responsif terhadap arah gerak PMII Kutim kedepan.
"Kader-kader PMII Kutim harus memperdalam analisis tentang berbagai problematika hidup agar tidak salah dalam menentukan arah gerak organisasi," ujar Randi, yang juga Dosen di IAIN Samarinda.
Selain itu, Randi juga menambahkan kader PMII harus terus memperbarui pengetahuan, membangun networking, dan membuat kerangka aksi. Hal tersebut diharapkan mampu membekali kader untuk lebih progresif dalam menjalankan roda organisasi.
Andi Arba Octavia, selaku bidang advokasi dan jaringan Kopri Komisariat STAI Sangatta juga berharap, dengan adanya diskusi ini, sahabat-sahabat bisa lebih semangat untuk belajar dan meningkatkan kapasitas diri.
"Kami berharap, adanya diskusi ini manambah semangat belajar pada diri kader dan tidak mudah berputus asa dalam menjalankan roda organisai," ujar Arba.
Kemudian, ketua Kopri Komisariat STAI Sangatta, Mungawannah dalam akhir diskusi mengatakan, kajian ini adalah langkah awal untuk terus mengasah diri untuk bisa kritis terhadap isu-isu sosial yang tidak memihak kepada kepentingan masyarakat serta lebih responsif pada permasalahan yang marak terjadi di masyarakat.
"Dari apa yang kita diskusikan ini, semoga menjadi pengetahuan baru dalam membuat program kerja di masing-masing kepengurusan” tutur Munga, yang juga moderator diskusi. (Mgwh)
0 Komentar