PMII Kutim Tanggapi Defisit Kutai Timur.



PMII Kutim- Defisit yang terjadi di Kabupaten Kutai Timur hari ini merupakan masalah yang berkepanjangan. Di tahun 2019 ini Pemerintah Kabupaten Kutai Timur terus mengalami defisit keuangan, hal tersebut terjadi karena tidak ada dana transfer Pemerintah Pusat kepada Kabupaten Kutai Timur pada triwulan keempat atau akhir 2019 nanti. Hal ini juga dibenarkan oleh Bapak Irawansyah selaku Sekretaris Daerah dalam statement beliau di salah satu media online seperti yang ditulis Tribun Kaltim tanggal 17 Juni 2019 lalu.

Menanggapi hal tersebut, Hajrah selaku Ketua UMUM Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kutai Timur berharap Pemerintah Kabupaten Kutai Timur harus lebih bijak lagi dalam memanajemen keuangan daerah, agar tidak menimbulkan dampak negatif terhadap pembangunan daerah di Kutai Timur.

“Salah satu upaya untuk menghadapi defisit tersebut saya berharap pemerintah mengurangi kegiatan-kegiatan yang bersifat seremonial, sehingga dana tersebut bisa di alokasikan untuk kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat untuk masyarakat luas, ujar perempuan alumni STAI Sangatta. (14/7).

“Sementara masih beragam persoalan yang harus diselesaikan pemerintah kabupaten Kutai Timur, jangan sampai dampak defisit tersebut mengorbankan sumber daya manusia yang bekerja di lingkungan pemeritah, seperti Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D)”, tambahnya. (ir)

0 Komentar