KOPRI Lintas Rayon Se-Kutim Diskusikan Gerakan Perempuan PMII



pmiikutim.or.id,- Korps PMII Putri (KOPRI) lintas Rayon  di STAI Sangatta Kutai Timur melaksanakan diskusi bersama yang melibatkan lima pengurus KOPRI Rayon, diantaranya Rayon PGMI (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah), Rayon MPI (Menejemen Pendidikan Islam), Rayon PAI (Pendidikan Agama Islam), Rayon Beriun EKIS (Beriun Ekonomi Syariah) dan Rayon AS (Ahwalu Syakhsiyah)  yang berlansung pada Rabu sore di  Lamin Adat Bukit Pelangi (14/11/2018).

Ketua KOPRI Rayon Beriun EKIS, Suci Indah Sari menerangkan diskusi ini merupakan program kerja sama antara KOPRI Beriun EKIS, KOPRI Rayon AS dan KOPRI Rayon PGMI. “jadi acara kemarin itu termasuk dalam proker (program kerja) KOPRI Rayon Beriun EKIS yang bekerja sama dengan KOPRI Rayon AS dan KOPRI rayon PGMI” jelasnya.

Diskusi ini bertujuan untuk merajut kembali ikatan silaturahim kader putri PMII dengan mengumpulkan para pengurus KOPRI rayon dan menyampaikan segala permasalahan yang dihadapi oleh masing-masing pengurus rayon.  Anggi  Damayanti menuturkan “tujuan dilaksanakan diskusi KOPRI kemaren untuk mengumpulkan semua KOPRI rayon untuk menyampaikan semua keluh kesah dan masalah yang dihadapi setiap rayon yang menjadikan  program kerja tidak berjalan”, ujar Ketua KOPRI rayon Akhwalu Syahsiyah tersebut.

Diskusi yang membahas tentang cara menumbuhkan rasa solidaritas dari setiap KOPRI rayon tersebut juga diselingi materi gerakan Keperempuanan dengan menghadirkan Triyani Prihatinah selaku Ketua Kopri Komisariat STAIS sebagai pembicara bersama ketua-ketua KOPRI lima rayon yang ada di Kutai Timur. “Yang dibahas pada saat diskusi yaitu gimana menumbuhkan rasa solidaritas dari setiap rayon agar silaturahmi tetap berjalan, dan juga menyampaikan materi dari ketua KOPRI Komsat yaitu sahabati Triyani yang membahas tentang keperempuanan yang dimana materinya sangat menarik karena membahas diskriminasi, emansipasi wanita dan pelecehan seksual yang sering dialami wanita”, tambahnya.

Selaras dengan pernyataan diatas, Mungawana, selaku ketua KOPRI rayon Pendidikan Agama Islam (PAI) mengatakan selain untuk menjalin silaturahim, diskusi tersebut juga bertujuan untuk mengevaluasi dan memperbaiki kinerja para pengurus KOPRI Rayon.  “Selain menjalin silaturahim sesama pengurus dan anggota KOPRI, diskusi ini juga bertujuan untuk mengevaluasi kinerja dari masing-masing kepengurusan dan memperbaiki kinerja para pengurus untuk kedepannya”, terangnya.

Di lain pihak Rohamna menerangkan dalam diskusi KOPRI tersebut selain dihadiri oleh pengurus juga melibatkan anggota KOPRI baru, yang mana ini merupakan pertemuan pertama setelah kepengurusan KOPRI rayon dibentuk. “Yang hadir diskusi yaitu seluruh KOPRI , itu pertemuan pertama setelah sekian lama kepengurusan kopri dibentuk”, ungkap sekretaris Rayon Menejemen Pendidikan Islam (MPI) tersebut.

Selaku peserta ,Nengsih mengungkapkan dalam diskusi ini, para peserta diberi pengetahuan tentang alasan-alasan dibentuknya KOPRI. “dengan mengikuti diskusi ini, saya bisa mengetahui alasan-alasan dibentuknya KOPRI  dan membuat perencanaan perkembangan KOPRI kedepannya”, ucap mahasiswi jurusan Tarbiyah  semester awal tersebut.(Alf)


0 Komentar