PMII PERINGATI MAULID NABI BERSAMA MAJELIS ADZ-DZIKRO



PMIIKutim-Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kutai Timur dan Majelis Adz-Dzikro Sangatta Utara menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW  1439 H. Perayaan tahunan ini digelar di Masjid Adz-Dzikro Jalan Apt-Pronoto Gg. Dahlia RT. 56. 
Acara yang berlangsung Jum’at malam ini (22/12/17) mengusung tema “Mewarisi Khidmat Rasulullah Dalam Membawa Kaum Mustad’afin”.
Pimpian Majelis Adz-Dzikro Guru Juned mengungkapkan rasa syukur dan ucapan terima kasih atas terselenggaranya


Acara yang berlangsung Jum’at malam ini (22/12/17) mengusung tema “Mewarisi Khidmat Rasulullah Dalam Membawa Kaum Mustad’afin”.


”Saya bersyukur masyarakat sangat antusias dalam perayaan Maulid Nabi tahun ini, dan semoga kedepannya terus dapat menjalin silaturahmi dengan PMII Kutai Timur,” ucap Guru Juned selaku Pimpinan Majelis Adz-Dzikro.
Abdul Manab selaku Ketua PMII Kutai Timur juga merasa senang, karena acara Maulid tahun ini berjalan dengan lancar. Ia juga menambahkan dalam sambutannya PMII Kutai Timur sebagai organisasi kemahasiswaan yang lahir dari rahim organisasi terbesar di Indonesia bahkan didunia yaitu Nahdatul Ulama (NU) akan terus melakukan dan merawat silaturahmi dengan berbagai elemen masyarakat, sehingga kehadiran PMII ditengah-tengah masyarakat semakin dirasakan dan tentu membawa dampak positif bagi masyarakat.
“PMII Kutai Timur akan terus bersosialisasi dengan masyarakat, baik itu silaturahmi ataupun melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan sebagai bentuk dalam meimplementasikan NDP (Nilai Dasar Pergerakan) dalam ruh perjuangan PMII,” ucap Abdul Manab.
Alhamdulillah pada kesempatan kali ini tidak hanya masyarakat sekitarnya saja yang datang dalam  peringatan Maulid Nabi Agung Muhammad SAW, tapi dimeriahkan juga oleh para anggota Habsyi PMII.
Peringatan Maulid Nabi kali ini menghadirkan penceramah, sahabat Syafie’i salah satu Pengurus Cabang PMII Kutai Timur tahun 2016-2017. Diawal ceramahnya, ia mengaku sangat mengapresiasi apa yang dilakukan para kader PMII.
“Hal ini membuktikan bahwa masyarakat dan mahasiswa dalam mengekpresikan kecintaanya terhadap Rasulullah SAW melalui lantunan-lantunan shalawat,” kata Syafei’i. (Ir)


0 Komentar