PMII Kutim Advokasi Keluarga Disabilitas

Anak Ibu Masudah Samsurrizal dan Ridha Abdillah

pmiikutim.or.id - Minggu, 14 Juli 2019, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kutai Timur, melakukan advokasi kepada keluarga Ibu Masudah. 2 putra beliau yang bernama Samsurrizal dan Ridha Abdillah sedang mengalami cacat fisik (tidak bisa jalan). Cacat fisik tersebut menurut informasi dari Ibu Masudah sendiri, disebabkan karena sakit (panas tinggi) pada saat Samsurrizal dan Ridha Abdillah belum berumur 2 tahun. Beliau tinggal di jalan Diponegoro bersama 2 putranya dan satu putrinya yang sedang kuliah.

Ibu Masudah yang biasa akrab disapa Ibu Kiki ini, sudah kurang lebih 2 tahun yang lalu ditinggal suaminya untuk selama-lamanya (meninggal dunia). Sekarang beliau harus bertahan sendiri untuk berjuang merawat dan membesarkan 2 putranya tersebut.

Setelah mendapatkan informasi dari media sosial terkait kondisi Samsurrizal dan Ridha Abdillah, Hajrah selaku Ketua UMUM PMII Cabang Kutai Timur dan didampingi Ketua KOPRI PMII Cabang Kutai Timur, langsung bersilaturrahim ke Baznas Kutim untuk memberikan informasi terkait kondisi Samsurrizal dan Ridha Abdillah, serta berharap mendapatkan bantuan dari Baznas Kutim.

Silaturrahim ke Baznas Kutai Timur untuk mencari bantuan sosial
Baznas Kutai Timur turut merespon positif gerakan sosial yang dilakukan PMII Kutim, sehingga bisa langsung ditindaklanjuti dengan melengkapi berkas- berkas administrasi yang dibutuhkan. Hal ini di lakukan PMII semata-mata untuk meningkatkan kesadaran sosial sebagai manusia, pentingnya membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan.

"Semoga dengan gerakan sosial ini, PMII Kutim menjadi organisasi yang paling terdepan dalam memperjuangkan kaum mustadh'afin, serta menjadi nilai ibadah disisi Allah SWT. ”, ujar Hajrah. (15/7).

Proses Penyaluran Bantuan ke rumah Ibu Masudah
Hari ini, (15/7) PMII dan Baznas Kutai Timur bersama-sama kerumah Ibu Masudah untuk memberikan bantuan langsung berupa materi.

Ibu Masudah merasa senang dan mengucapkan terimakasih kepada PMII Cabang Kutai Timur dan Baznas Kutim, karena sudah membantu keluarga beliau. Beliau juga berharap, semoga kedepannya ada bantuan lagi dari masyarakat Kutai Timur (khususnya masyarakat Kota Sangatta), untuk membantu biaya kesehatan dan kebutuhan sehari-hari 2 anaknya tersebut.

“Terimakasih kepada PMII Cabang Kutai Timur dan Baznas Kutai Timur yang sudah membantu kami. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat untuk kebutahan sehari-hari Samsurrizal dan Ridha Abdillah”, ujar Ibu Masudah. (ir)

0 Komentar