pmiikutim.or.id,-Peringatan
Hari Lahir ke-51 KOPRI yang digelar di Kutai Timur berlangsung dengan meriah. Dengan mengusung tema “Menciptakan Perempuan
yang Akademis dan Berjiwa Nasionalis” panitia bermaksud mendorong partisipasi
perempuan untuk tampil sebagai pelopor keilmuan yang cinta tanah air. Pasalnya perempuan
bukan hanya bisa mengerjakan pekerjaan
dirumah tapi mampu membela negara agar tidak selalu tertindas dari kaum
laki-laki seperti yang populer didengar.
Perempuan harus berani, terus bergerak dan bangkit mulai dari sekarang.
Peringatan
Harlah KOPRI yang berlansung pada 24-25 November 2018 yang diselenggarakan di
Aula SD Negeri 011 Sangatta Utara ditujukan untuk membuktikan bahwa kopri adalah pelopor gerakan progresif
keperempuanan. Dengan diadakan acara ini, KOPRI diharapkan menjadi tauladan
gerakan perempuan yang edukatif bagi perempuan.
Menyambut usianya yang mencapai setengah abad, KOPRI PMII Kutai
Timur menyelenggarakan berbagai macam perlombaan mulai dari lomba Orasi,
Presentasi Essay hingga Menghias Tumpeng. Sebagai penutup kegiatan ini ditutup
dengan Dialog Keperempuanan yang menghadirkan narasumber perempuan antara lain Sahabati
Zulfatun Mahmuda selaku peneliti senior
di PT KPC, Sahabati Ulfa Jamilatul
Farida, M.S.I selaku Komisioner KPU Kutai Timur, Sahabati Tirah selaku aktivis
perempuan dibidang advokasi dan Sahabat Randi Muhammad Gumilang sebagai
pembanding dari kalangan Akademisi.
Dalam paparannya, para
narasumber mendorong perempuan agar produktif dan inovatif meskipun berada dibawah
tekanan superioritas kaum Adam. “Bahkan dilingkup organisasi pun, peran perempuan
sangat penting untuk mengaktifkan organisasi” tutur Zulfatun Mahmudah.
Acara ini berlangsung sangat meriah dan sesuai harapan. Terlihat jajaran kepengurusan Rayon,
Komisariat, Cabang dan IKA PMII Kutai
Timur turut hadir dan berpartisipasi dalam memeriahkan acara ini.(Alf)
0 Komentar