pmiikutim.or,id,- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Beriun Ekonomi
Syariah(BERIUN EKIS) STAIS Kutai Timur, menyelenggarakan kegiatan yang
merupakan terobosan baru yaitu ”Rayon Lawyers Club (RLC)” pada hari Sabtu
(15/12/2018) di Gedung KNPI Kutai Timur.
Rayon Lawyers Club merupakan program kerja Rayon Beriun EKIS
dengan mengusung tema “Masa Depan Kader PMII Tidak Dalam Keadaan Baik-Baik
Saja” yang bertujuan untuk meberikan warna baru
terhadap kegiatan-kegiatan PMII KUTIM dan sebagai pembuktian akan
keseriusan para pengurus dalam mengemban amanah.
Abdul Rahman selaku Ketua Rayon Beriun EKIS yang sekaligus
sebagai penanggung jawab kegiatan RLC mengemukakan “kegiatan ini
diselenggarakan dengan tujuan untuk membuat warna baru terhadap
kegiatan-kegiatan PMII KUTIM, sebagai bentuk keseriusan kami sebagai pengurus
dalam mengemban amanah, sebagai ajang silaturahmi antar kepengurusan dan
sebagai tempat menyampaikan keluh kesah”, jelasnya.
Dalam suatu organisasi pasti ada kendala dan permasalahan
yang harus dihadapi dan diselesaikan. Salah satunya yaitu mengenai kualitas
para kader PMII saat ini. Maka dari itu, sangat dibutuhkan adanya diskusi untuk
mencari jalan keluar dari setiap permasalahan yang ada.
Moh. Riki S,Pd selaku penasehat Debat RLC menuturkan “kita harus mencari jalan keluar
untuk membuat kader-kader PMII lebih berkualitas, salah satunya dengan cara
diskusi”, ujarnya.
Para anggota PMII
sangat dianjurkan untuk konsisten dalam mengikuti kegiatan-kegiatan yang telah
diadakan serta dihimbau agar tidak bosan dan terkena seleksi alam. Ketua dan
Sekretaris PMII Cabang Kutai Timur memberikan gagasan berupa mengadakan Sistem
TOR yang merupakan sistem terprogram guna untuk mengatasi kader yang mulai
menghilang.
“Sistem TOR merupakan sistem terprogram yang dibuat untuk
mengatasi kader yang mulai hilang dan terkena seleksi alam”. Pungkas Zulkadrin,
SE selaku Sekretaris Umum PMII Cabang Kutai Timur.
Kegiatan ini diakhiri dengan halal bihalal antar sesama
pengurus dan anggota PMII Cabang Kutai Timur. (Alf)
0 Komentar