Panti Jompo Jadi Ruang Refleksi Peringatan Hari Ibu KOPRI Cabang Kutai Timur


pmiikutim.or.id ,- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan KORP PMII  Putri (KOPRI)  Cabang Kutai Timur memperingati Hari Ibu dengan menyambangi Yayasan PONPES Manula (Panti Jompo) Al-Maghfiroh yang terletak di Desa Martadinata, Kec. Teluk Pandan  Kutai Timur(22/12/2018).

Kunjungan ini bertujuan untuk memberi warna baru dalam memperingati Hari Ibu yang mana kagiatan seperti ini sangat jarang dilakukan. “Kami ingin memberikan hal dan warna baru agar lebih berkesan dalam peringatan hari Ibu tahun ini”, ujar Fitri Zulaiha selaku Ketua KOPRI Cabang Kutai Timur.

Secara goegrafis Yayasan Panti Jompo Al-Maghfiroh termasuk ke dalam wilayah Kutai Timur, namun karena posisinya yang berada di pinggir daerah (berbatasan dengan Kota Bontang) menjadikan Yayasan ini tidak mendapat perhatian oleh pemerintah Kab. Kutai Timur. “Panti ini masih dalam wilayah Kutai Timur, cuma karena posisinya di pinggiran Sangatta jadi tidak tersentuh sama pemerintah Kutai Timur padahal semua prosedur sudah kami lewati dan kita sudah menghadap langsung ke Bupatinya”, ujar Bu Asih selaku Pengasuh Yayasan Panti Jompo Al-Maghfiroh ini.

Berdasarkan keterangan pihak Yayasan, terdapat  delapan manula dan empat anak-anak yang dirawat dan dibina di Yayasan ini. Kegiatan sehari hari bertumpu pada tenaga relawan yang turut membantu yaitu 2 Kepala Keluarga sebagai relawan tetap dan dua orang sebagai relawan tidak tetap. “Disini kami merawat 8 lansia dan 4 anak-anak yang merupakan korban dari perceraian orang tuanya, kegiatan yang dilakukan relawan yaitu berkebun bagi yang laki-laki dan yang perempuan biasanya bersih-bersih dan membantu mengurus para lansia”, tambah Asih.

Sebagai panti sosial yang mengurusi kepentingan lansia, yayasan ini tentu tidak terlepas dari kendala-kendala, terlebih kehadiran pemerintah belum cukup dirasakan. Misalnya yang paling mendasar adalah tidak adanya kendaraan untuk membawa para lansia berobat  ke Rumah Sakit. “kendalanya itu tidak tersedianya fasilitas kendaraan untuk membawa para lansia berobat, kalau sekiranya penyakitnya biasa-biasa saja ya kita obati sendiri tapi kalo memang penyakitnya tak kunjung sembuh baru kami rujuk ke Rumah Sakit dan kami juga sudah bekerja sama dengan RS Pupuk KalTim utuk pengobatannya”, terangnya.

Kehadiran KOPRI pada momentum hari Ibu tahun ini, ditujukan bukan hanya sebagai relisasi program kerja namun juga sebagai refleksi atas peran ke-Ibuan yang tak jarang menjadi korban marjinalisasi pembangunan. Kegiatan ini diakhiri dengan membagikan bunga kepada para lansia dan pengurus Yayasan Al-Maghfiroh serta di tutup dengan sesi foto bersama. (Alf)

0 Komentar