Dalam dunia pendidikan
kita bisa melihat masih minimnya tenaga pengajar di sekolah-sekolah yang ada di
daerah pedalaman Kutai Timur. Sebagaimana yang dikutip dari Prokal.co, saat ini
jumlah tenaga pengajar di Kutim masih jauh dari kuota yang diharapkan,
khususnya untuk sekolah-sekolah yang berada dipedalaman. Saat ini jumlah guru
di Kutim baru mencapai 2.350 orang.
Padahal, kebutuhan yang
sesuai dengan rombongan belajar (rombel) dan mata pelajaran (mapel)
diperkirakan 3.000 pengajar. Dan guru yang hari ini mengajar masih ada yang
belum sesusai dengan pendidikannya. Itu pendidikan yang ada dari paud sampai
dengan sekolah menengah atas, untuk perkuliahan sendiri Kutai Timur juga
mempunyai dua kampus yang untuk pekulihan secara gratis atau tidak dipungut
biaya, tapi fasilitas yang disediakan juga tidak memadai atau menunjang
perkulihan seperti pasokan buku yang ada diperpurtakaan adalah edisi lama dan
takterbarukan, alat yang ada di lab kampus juga tidak lengkap, bahkan dalam
waktu dekat ini banyak gaji dosen yang tidak dibayar dan ini menjadi salah satu
hambatan dalam pendidikan bahkan pemebelajaran pernah dihentikan dalam beberapa
waktu, dan ini tentumenjadi kendala besar ditingkat perguruan tinggi.
Melihat dari kondisi yang
ada maka perlunya kesejahteraan pendidikan baik dari tenaga pendidik maupun
peserta didik, agar SDA yang ada di Kutai Timur juga dikelolah oleh SDM Kutai
Timur itu sendiri, ini juga menjadi penting untuk generasi daerah yang tidak
boleh menjadi penonton didaerahnya sendiri.
Selamat Ulang Tahun Kutai Timur.
0 Komentar