Sahabat Bahri selaku Ketua PMII Komisariat STAI Sangatta juga ikut hadir dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, “kegiatan semacam ini perlu diadakan lagi, bukan hanya menunggu momentum hari besar nasional saja, tapi rutin sebagai bentuk penambahan wawasan dengan cara menyenangkan namun edukatif untuk para kader-kader kita hari ini,"ujarnya.
Sahabat Randy sebagai narasumber pada
kegiatan tersebut berharap agar kegiatan yang semacam ini bisa lebih sering
diadakan. Karena menurutnya ketika dihadapkan dengan tuntutan membaca.
Sahabat-sahabat hari ini cenderung merasa berat dan malas. Berbeda dengan
menonton film dan mendiskusikannya, akan lebih rileks dan havefun dalam
melaksanakannya.
“kegiatan yang semacam ini saya harap
bisa diadakan setiap minggu, karena lebih menyenangkan dari pada ketika
sahabat-sahabat harus membaca buku dan belum tentu masuk. Dengan menonton film
dan mendiskusikannya, ini lebih memudahkan sahabat-sahabat dalam memahami
sesuatu, tentu film yang berisi nilai sejarah dan edukasi”.Ujar Sahabat Randy
“selain itu, karena kita juga santri maka
sudah menjadi kewajiban kita untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu dengan
mengisi kemerdeakaan utuh yang sudah diperjuangkan,"tambahnya.
Sahabat Khoerul Annam selaku inisiator
kegiatan mengungkapkan bahwa momentum Hari Santri Nasional tahun ini menjadi paket
edukatif komplit dengan kembali mengulik nilai dan kebesaran sosok KH. Hasyim
Asy’ari untuk kita teladani.
“Bertepatan dengan momentum Hari Santri
Nasional 2021, kegiatan ini sekaligus menjadi edukasi dan refleksi terhadap
sahabat-sahabat hari ini. Banyak nilai historis dan filosofis yang bisa dipetik
dan teladani dari sosok Hadratusyekh KH. Hasyim Asy’ari, baik dari segi akhlaq,
keteguhan aqidah dan nasionalisme yang kuat”. Jelas Sahabat Anam.
“Selain itu juga, Hari Santri Nasional
ini bukan hanya milik santri yang notabene menjalani pendidikan di
pesantren-pesantren saja. Hari Santri Nasional juga ditujukan untuk
sahabat-sahabat yang sedang menjalani proses dan pembelajaran di Pesantren
besar yang bernama PMII. InsyaAllah sanad keilmuannya yang secara orisinil
diambil dari NU tentu akan nyambung hingga Nabi SAW,"tambahnya.
0 Komentar