KOPRI Komisariat STAI Sangatta Adakan SIG - VI



Sangatta – Pengurus Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) Komisariat STAI Sangatta Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kutai Timur, mengadakan Kaderisasi Formal Sekolah Islam dam Gender (SIG) yang ke enam kalinya, Kegitan ini diadakan di  Pondok Pesanteren Ibnu Sina Kutai Timur pada hari Sabtu Sampai dengan minggu tanggal 27-28 maret 2021.

Kegiatan ini mengangkat tema "KOPRI Sebagai Rahim Peradapan". Diangkatnya tema ini, karena sebagai Perempuan KOPRI sadar Bahwa perempuan adalah sosok yang akan melahirkan peradaban berikutnya, maka dari itu perlu halnya Sebagai perempuan perlu halnya merawat rahimnya agar bisa  melahirkan generasi peradaban yang berkualitas kedepannya. 

Pelaksanaan kegitan Ini dikonsep seperti kegiatan formal biasanya adanya pembukaan, kegitaan inti dan penutupan, selain dari pada itu SIG merupakan kegitan Kaderisasi formal yang menggunakan fasilitator sebagai pemandu, adapun fasilitator Pada SIG ke-6 ini adalah Sahabat Ketua KOPRI PMII cabang Kutai Timur Karnia dan Ketua I kaderisasi Sahabat Mungawanah mereka diminta dan dipercayakan oleh kepanitiaan untuk bisa menjadi fasilitator  untuk peserta dalam kegiatan ini.

Kepanitiaan yang memiliki jumlah tidak bisa dikatakan banyak itu perlu diapresiasi, karena dengan jumlah yang sedikit kurang lebih 15 orang itu mampu mengsukseskan acara yang bisa dikatakan besar ini, hal ini laporkan oleh pihak kepanitiaan, "Saya sangat berterimaksih kepada seluruh kepanitiaan yang hari ini tetap bertahan dan Komitmen dalam menyukseskan acara SIG yang ke Enam ini, dengan jumlah kepanitiaan yang tidak banyak kita diajarkan untuk saling membantu dan menopang satu sama lain, tetap semangat dan jaga kesehatan" pesan dalam Laporan Sumarni Ketua Panitia yang merupakan Sekertaris II KOPRI Komisariat itu. 

Sahabat Siti Saijah Ghani Ketua KOPRI Komisariat  menyampaikan menyampaikan pesanya pada peserta, "Saya selaku penangung jawab dalam kegiatan ini, bersama dengan kepanitiaan, tidak menuntun agar banyaknya peserta yang berpartisipasi, kami optimis bahwa kegiatan ini harus betul-betul melahirkan tokoh dan pemikiran yang tidak patriarki, maka dari itu berapapun jumlahnnya,  saya yakin dan percaya itu merupakan orang yang selangkah lebih maju pada saat mengikuti SIG dari pada teman kalian yang lain, yang mungkin saat ini masih bedara di zona nyamannya masing-masing, tetap semangat sahabat" Ujarnya pada sambutannya 

Kegiatan ini  berjumlah 13 Peserta dari Delegasi Rayon yang ada di bawah naungan Komisariat STAI Sangatta, 2peserta 13 orang yang dari bertahan dari Kurang lebih 20 orang yang mendaftar, bisa dipastikan bawah peserta mendapatkan bukti tersertifikasi bahwa mereka telah mengikuti kegiatan kaderisasi Formal ini, adapun peserta SIG ini, tidak berpatok kepada Perempuan saja, KOPRI memberikan ruang untuk sahabat laki-laki yang mau menjadi peserta, SIG ke VI ini memiliki 3 orang peserta laki-laki.

Ketua KOPRI Cabang Kutai Timur Sahabat Karnia dalam sambutannya  juga mengapresiasi tinggi kepada pengurus KOPRI Komisariat yang mengadakan kegiatan Ini, karena sadar bahwa kegitan Kaderisasi harus terus berjala dengan kepanitiaan yang bisa dikatakan kurang tersebut, tapi KOPRI komisariat dan Kepanitian bisa membuktikan bahwa walaupun sedikit semua akan terasa mudah jika bersama.

"Kita sangat mengapresiasi KOPRI Komisariat dan Kepanitiaan yang telah mengadakan kegiatan ini, artinya samapai saat ini kita sadar bahwa kegiatan Kaderisasi perlu tetap berjalan, dalam setuasi seperti ini, baik kekurangan Sumber Daya Manusia yang sadar akan kaderisasi KOPRI itu penting tapi kalian sudah bisa membuat acara ini berjalan sebagaimana mestinya"ujarnya.

Acara ini ditutup langsung oleh Ketua Umum PMII Cabang Kutai Timur, Sahabat Irwansyah dalam sambutanya mengatakan"Tetap semangat untuk seluruh sahabat sekalian, saya berharap yang telah mengikuti SIG ini bisa konsisten dalam berorganisasi dan tetap bersama mengawal isu-isu kepempuanan, Acara SIG ke-VI dengan tema KOPRI Sebagai Rahim Peradapan dengan resmi saya tutup" tegasnya.

Ia juga berharap kegitan seperti ini terus terlaksana guna melahirkan perempuan dan laki-laki yang maju dalam berfikir mengenai keperempuanan dan peduli terhadap Isu keperempuanan. (Ria)

0 Komentar