Latih Keterampilan Menulis, Rayon MPI Mafaza PMII Komisariat STAI Sangatta Selenggarakan Suntik III


pmiikutim.or.id,Sangatta-Rayon Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Mafaza PMII Komisariat STAI Sangatta, selenggarakan Sekolah Jurnalistik atau yang singkat SUNTIK pada hari Sabtu, 6 Maret 2021 di gedung DPD KNPI Kutai Timur. Kegiatan yang di laksanakan selama dua hari ini diikuti oleh seluruh Rayon-Rayon se-Komisariat STAI Sangatta dengan antusias. 

Kegiatan SUNTIK III ini, kembali diadakan karena adanya keresahan sahabat-sahabat di internal PMII yang ingin belajar menulis berita tapi tidak tahu dan belum paham bagaimana menulis berita yang baik dan benar.

Sahabat Erika, selaku ketua Rayon MPI Mafaza mengatakan dalam sambutannya, tujuan dari diadakannya kegiatan ini “Kegiatan suntik ini juga bertujuan membantu sahabat-sahabat dalam membuat dan menulis berita dengan baik, yang tentunya sesuai dengan kaidah jurnalistik,” ucapnya. 

Selaras dengan tujuan kegiatan, Dandi yang menjadi peserta mengatakan alasannya mengikuti SUNTIK III ini “Menambah ilmu pengetahuan tentang jurnalistik dan mengenal banyak senior serta meningkatkan keakraban antar anggota PMII” ujar dandi

Sahabat Aldair, selaku sekretaris umum PC PMII Kutai Timur, yang kali ini mewakili sahabat Irwansyah, dalam sambutannya mengatakan, sangat mendukung dengan diadakannya kegiatan ini. Dengan mempelajari ilmu jurnalistik mampu menambah pengetahuan dan mengasah soft skill dibidang jurnalis. 

"Menulis dan menjadi seorang jurnalis merupakan sebuah aset jangka panjang untuk kedepan.” Ucapnya. 

Aldair juga menambahkan, sebagai warga pergerakan, sahabat-sahabat yang menjadi peserta tidak menjadikan kegiatan ini sebagai ajang formalitas atau hanya ingin mendapatkan sebuah sertifikat yang melambangkan bahwa telah mengikuti sebuah pelatihan jurnalistik, melainkan dapat mengaplikasikan ilmu secara nyata, berkontribusi khususnya untuk daerah bangsa dan negara. Sebab di PMII ada wadah untuk menuangkan karya atau tulisan yg telah dibuat,” tambah Aldair. (siti)

0 Komentar