Agenda Mingguan, PMII Komisariat STAI Sangatta Kembali Adakan Yasinan dan Kajian Intelektual



pmiikutim.or.id, Sangatta-Membaca surat Yasin dan  diskusi merupakan agenda rutinitas mingguan PMII Komisariat STAI Sangatta. Kali ini, bertepatan dengan refleksi hari kemerdekaan Indonesia, PMII Komisariat STAI Sangatta mengadakan diskusi dengan tema“ Peran Ulama dan Santri Dalam Merebut Kemerdekaan Indonesia," di Sekretariat PMII Kutai Timur pada Kamis, (20/8/ 2020). 

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh sahabat-sahabat PMII di semua level kepengurusan, baik itu ditingkat Rayon, Komisariat, maupun Cabang. 

Imam Syafi'i, sebagai narasumber diskusi menuturkan, ulama dan santri NU mempunyai kontribusi besar dalam merebut kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah. Namun disayangkan, banyak catatan sejarah yang menulis kontribusi ulama dan santri tidak tercatat dan terpublikasikan secara benar.

"Padahal ulama dan santri sebagai garda terdepan dalam memperjuangkan dan mempertahankan  kemerdekaan Indonesia " kata Imam Syafi'i, yang juga Dosen di STAI Sangatta.

Lebih lanjut, beliau juga mengatakan K.H Hasyim Asy’ari menjadi salah satu simbol pergerakan ulama dan santri dalam melawan penjajah. Pertempuran 10 November di Surabaya menjadi saksi sejarah ulama dan santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Diakhir diskusi, beliau juga berpesan, PMII sebagai generasi muda islam tidak boleh melupakan fakta sejarah dari perjuangan para pendahulu, perlawanan itu tidak hanya muncul dari tokoh-tokoh nasionalis saja, tapi yang sangat besar kontribusinya adalah ulama dan santri.(Mgwh)

0 Komentar