PC. PMII Kutai Timur Gelar Aksi Solidaritas untuk Randi, Mahasiswa UHO Tewas Tertembak


Pembacaan pernyataan sikap oleh Ketua Umum PMII Kutai Timur 

pmiikutim,or.id, Sangatta- 50 kader dan anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kutai Timur menggelar ''Aksi Solidariatas" di halaman Polres Kutai Timur, minggu (30/9/2019) malam. Tujuan diadakan aksi solidaritas ini, untuk mengenang almarhum sahabat Randi (Pengurus Rayon Perikanan) Komisariat Universitas Halu Oleo (UHO), PMII Cabang Kendari yang meninggal tertembak saat melakukan aksi di kantor DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara bersama elemen mahasiswa lainnya.

Aksi ini diawali dengan sholat ghoib bersama untuk almarhum Randi dan La Ode Yusuf Badawi yang meninggal dimedan perjuangan, kemudian dilanjutkan pembacaan surat yasin dan tahlil, pembacaan puisi, dan diakhiri dengan pernyataan sikap.





Pernyataan sikap tersebut langsung dibacakan oleh Ketua PC. PMII Kutim, sahabat Hajrah.

Adapun pernyataan sikap yang dibacakan oleh Ketua Umum PC. PMII Kutai Timur, sebagai berikut:


  1. Mengutuk keras atas insiden penembakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab kepada sahabat Randi yang gugur saat melakukan aksi di kota kendari.
  2. Mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas pelaku penembakan kepada sahabat Randi
  3. Tangkap dan adili pelaku penembakan sesuai hukum yang berlaku
  4. Hentikan tindakan represif terhadap mahasiswa
  5. Meminta Kapolres Kutai Timur untuk menjamin keamanan mahasiswa dan masyarakat Kutai Timur pada saat melakukan aksi.
  6. Meminta Kapolda Sultra bertanggungjawab atas kejadian ini.
  7. Meminta kepada Kapolri untuk mencopot Kapolda Sultra, apabila kasus ini tidak diselesaikan dengan adil dan transparan.


Hajrah, selaku Ketua Umum PC. PMII Kutai Timur, mengatakan akan terus mendorong Polres Kutai Timur untuk mengawal kasus ini sampai tuntas dan meminta kepada Polres Kutai Timur untuk terus melaporkan kepada PMII Kutai Timur, mengenai perkembangan penanganan kasus penembakan Sahabat Randi sampai kami pastikan kasus penembakan benar-benar tuntas dan pelakunya diberikan hukuman sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Kami akan terus mengawal kasus penembakan kepada almarhum sahabat Randi sampai tuntas", tegas Hajrah.

Kapolres Kutai Timur, AKBP Teddy Ristiawan juga menyampaikan bela sungkawa terhadap meninggalnya Randi.

"Kami sesama anak bangsa menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya. Kami bersama-sama mendoakan almarhum semoga diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa", ucapnya.

Beliau juga berharap PMII Kutai Timur sebagai mahasiswa harus tetap menjaga nalar kritisnya demi kemajuan bangsa dan Negara ini. (Ir)

0 Komentar